Sukses

Survei LSI: Duet Ganjar-Erick Thohir Kalahkan Prabowo-Cak Imin

Dibawah pasangan Ganjar-Erick Thohir, di posisi kedua ada Prabowo Subianto-Muhaimin. Sedangkan Anies Baswedan-Khofifah berada posisi buncit.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis simulasi tiga calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir menempati posisi teratas.

Sementara itu, pasangan pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin di berada di posisi kedua, sedangkan Anies Baswedan-Khofifah berada posisi buncit.

"Ganjar-Erick Thohir 34% unggul atas Prabowo-Muhaimin 30.7%, dan Anies-Khofifah 21%," kata Direktur LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas dari penyampaian hasil Survei LSI kepada wartawan, Selasa (11/7). Survei itu digelar selama periode 1-8 Juli 2023. 

Selain survei simulasi tiga bakal capres dan cawapres, LSI juga membuat simulasi 24 nama cawapres, Erick Thohir berada di peringkat pertama dengan 14,3 persen.

Disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 13,5 persen, Menko Polhukam Mahfud Md 9,9 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 9,5 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 8,9 persen, dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka 7,6 persen.

Saat diciutkan menjadi 12 nama, Erick Thohir 18,5 persen paling banyak dipilih sebagai calon wakil presiden, kemudian Ridwan Kamil 16,6 persen, Sandiaga 11 persen, AHY 10 persen, dan Gibran 9 persen.

 

2 dari 2 halaman

Metodologi Survei

Begitu pula dalam simulasi 7 nama, Erick Thohir 21,2 persen. Ridwan Kamil 19,6 persen, Sandiaga 17,5 persen, AHY 10,8 persen, Khofifah 6,4 persen, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 5,7 persen dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar 1,6 persen.

"Sisa 17,1 persen belum menunjukkan pilihannya," ujar Djayadi.

Metode survei menggunakan multistage random sampaling yang melibatkan 1242 responden dipilih melalui nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. 

Sementara itu, margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Dalam survei tersebut, LSI Denny JA memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion. 

Â